Senin,
1 Februari 2015 lalu, hasil try out UN sekolah saya dibagikan. Hasil nilai saya
sudah bisa saya tebak, Jelek. Peringkat saya hanya nemplok di papan
tengah, peringkat 17 dari 34 siswa. Tapi saya bersyukur alhamdulillah, pun
teman saya yang peringkat 19 juga bahagia. Jadi, kami diibaratkan tim lemah di
sepakbola tapi berhasil menembus papan tengah, dan berhasil lolos dari zona
degradasi. Tak lama, kami mendengar keluhan dari teman perempuan kami yang
peringkat 9. “Alah, gek aku peringkat songo ki.” Katanya. Kemudian, teman saya
yang peringkat 19 ( sebut saja Hendra ) berkata kepada saya, “Iki
lho bro bedane lenang ro wedok pas pembagian nilai.”. “Maksudmu
piye?” Tanya saya kepadanya. “Lha
yen wong lenang peringkat songo las we bangga kok, lha yen wong wedok peringkat
songo kok melas.” Katanya santai. “LAMBEMU
SEMPAL.” Timpal saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar